Bekerja di Rumah |
Bekerja Di Rumah VS Kantoran!
Tidak terasa, sudah setahun saya bekerja di rumah. Masih teringat jelas setahun yang lalu, ketika saya memutuskan resign dari dunia kantor yang telah saya tekuni 13thn terakhir. Masih inget banget, kantor lama saya mengadakan perpisahannya di Paregu, Wahid hasyim.
Sedih banget saat itu, apa lagi si bos berpesan gini "Shrie, semoga kamu baik-baik saja ya!" Terharu banget ketika si bos ngomong gitu.
Pak ex bos...
Jangan kwatir pak, saya baik-baik saja setelah berhenti bekerja di kantor! Alhamdulillah profesi saya saat ini benar-benar luarbiasa. Saya masih bisa menghasilkan seperti manager kantoran padahal saya bekerja di rumah saja ngerjain semuanya. Kantor saya di mana saja, saya hanya butuh sebuah laptop + modem, hehehehe.
Menulis jurnal ini, saya jadi senyum - senyum sendiri membayangkan kalau saya kerja dari rumah, biasanya saya hanya menggunakan daster atau pakai celana pendek + kaos oblong, kadang2 kepala di lilit handuk saya sudah anteng depan laptop sambil follow up leader2 saya.
Dan, yang lebih menyenangkan dari semua itu, saya bisa bekerja di rumah dan menghasilkan sambil saya mengawasi perkembangan putra2 saya.
Kalau di hitung pakai uang, waktu saya bersama anak tidak dapat di nilai nominalnya. Ini hal yang paling berharga bagi saya, bisa melihat putra-putra saya bertumbuh .
Jadi, kalau di bandingin "Kerja dari Rumah atau Kantor?" Well tentu saja saya memilih "KERJA di RUMAH"
Ahamdulillah setahun berlalu. Sudah semakin banyak peningkatan hidup yang sudah saya raih. Sudah banyak hal hal baru yang bisa membuat saya dan keluarga senang. Pokoknya setahun belakangan ini sungguh LUARBIASA...
Kalau saja setahun yang lalu saya tidak mengambil kesempatan emas yang datang pada saya, belum tentu saya bisa seperti sekarang ini.
Teman, besok sudah Idul Fitri. Sekalian mau mengucapkan "Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan bathin. Selamat Idul Fitri 1431 H"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar